Dilansirdari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan Kemampuan pemikiran komputasi yang harus dimiliki seorang siswa, kecuali. Adalah E. Confusion.Saya Menyarankan Anda un. Hasil pencarian yang cocok: Decomposition; Pattern Recognition; Abstraksi; Algorithm Design; Confusion.
SYARAT-SYARAT MENJADI SEORANG NEGOSIATOR Untuk menjadi negosiator yang baik, maka aktivitas negosiasinya harus mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi yang baik, sehingga sasaran bisa tercapai secara efisien dan efektif. Adapun kemampuan-kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang negosiator antaara lain sebagai barikut 1. Kemampuan yang Berhubungan dengan Keadaan Fisik Kemampuan yang berhubungan dengan keadaan fisik ini antara lain yaitu a. Kecerdasan Tidak bisa dipungkiri bahwa kecerdasan akan membuat seorang negosiator sukses dalam melakukan negosiasi. Kecerdasan bisa berkembang seiring dengan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh. Dengan adanya kecerdasan maka akan memudahkan dalam beradaptasi dan bersikap fleksibel terhadap calon konsumen. b. Berpenampilan Fresh Penampilan diri yang fresh akan menambah kepercayaan dalam diri seorang negosiator. Hal demikian akan memberikan kebebasan pada diri seorang negosiator dalam mempresentasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan sasaran. c. Memiliki Rasa Humor Berdasarkan sebuah penelitian yang pernah dilakukan, diketahui bahwa rasa humor bisa mengurangi ketegangan dan rasa stress. Oleh karena itu tidak ada salahnya sebagai negosiator mempunyai rasa humor sehingga suasana yang tercipta selama proses negosiasi akan lebih akrab dan santai, dan hal tersebut akan memberikan keuntungan sendiri bagi negosiator dalam mencapai sasarannya. d. Pengertian Dengan rasa pengertian ataupun kesadaran tinggi pada diri seorang negosiator secara tidak langsung akan meningkatkan hubungan yang baik dengan calon konsumen. Atau dengan kata lain, negosiator harus bisa menempatkan diri, kapan dia harus mendengarkan dan kapan dia harus berbicara kepada calon pelanggannya sehingga calon pelanggannya akan merasa dihargai. Hal tersebut berguna untuk menciptakan hubungan yang baik diantara kedua belah pihak. e. Perhatian Seorang negosiator diharapkan memiliki perhatian kepada para calon pelanggannya. Dengan begitu calon pelanggan akan merasa nyaman berada didekat negosiator tersebut dan negosiasi bisa berjalan dengan baik. Karena dengan perhatian yang diberikan oleh negosiator maka calon pelanggan akan merasa dihargai dan akan merasa tertarik untuk mengikuti jalannya negosiasi dengan lebih seksama. f. Pandai Bergaul Seorang negosiator harus pandai bergaul dengan siapapun, dan tidak membeda-bedakan golongan serta kelas tertentu. Dengan begitu kegiatan negosiasi akan berjalan dengan lancar. Hal ini karena dengan bergaul negosiator akan mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan yang sangat berguna dalam bernegosiasi. Selain itu negosiator akan mengenal berbagai macam karakter manusia yang berbeda-beda dan ini akan sangat berguna untuk negosiator dalam menyesuaiakan diri dengan orang lain. Sikap fleksibel inilah yang bisa memperlancar proses negosiasi yang sedang dijalankan. g. Memiiliki Toleransi Kepada Orang Lain Bagi seorang negosiator sifat toleran sangat diperlukan untuk bisa menahan terhadap rasa dan pendirian yang bertentangan dengan dirinya. Sehingga akan memudahkannya untuk menguasai dirinya tidak emosional dan negosiasipun akan berjalan dengan lancar. h. Dapat Menerima Rangsangan Dari Luar Terkadang berita yang tidak mengenakan dari luar juga bisa mempengaruhi negosiator dalam melaksanakan negosisasi. Hal tersebut bisa menimbulkan rasa marah, cemas dan segala hal yang bisa menimbulkan emosi. Oleh sebab itu penting bagi negosiator untuk menjaga situasai yang demikian itu agar tidak mengganggu jalannya negosiasi. 2. Kemampuan yang Berhubungan dengan Sifat, Karakter, atau Kepribadian Kepribadian seorang negosiator dapat mempengaruhi kelancaran negosiasi. Kepribadian yang baik akan menjadikan kegiatan negosiasi berjalan dengan sangat baik. Kepribadian yang baik yang harus dimiliki oleh seorang negosiator antara lain yaitu a. Bersikap Jujur Dalam melakukan sebuah negosiasi dibutuhkan kejujuran. Memang cukup sulit untuk mengungkapkan dimaksud dengan kejujuran disini ialah jujur dalam menyampaiakan informasi, tidak membohongi calon konsumen khususnya yang berhubungan dengan produk yang dijual. Kejujuran dapat menambah hebungan yang lebih baik dan lebih harmonis antara negosiator dengan calon konsumen. b. Inisiatif dan Kreatif Biasanya orang yang mempunyai inisiatif dan kreatif dalam melakukan sesuatu akan dengan penuh semangat melaksanakan pekerjaan tanpa diperintah dan bisa mengatasi masalah-masalah yang sedang dihadapinya. Dengan sikap seperti ini seorang negosiator dalam menghadapi calon konsumen tidak akan memiliki keraguan, antusias, serta mampu mengambil keputusan secara tepat dan cepat, sehingga akan memberikan pengaruh kepada calon konsumen untuk yakin dan menerima sesuatu yang ditawarkan oleh negosiator. c. Konsekuen dalam Perbuatan Dalam dunia bisnis, segala sesuatunya harus sesuai dengan apa yang sudah diucapkan atau dilakukan. Tidak menyimpang dari apa yang sudah diputuskan. Sikap yang demikian itu merupakan sikap dari orang yang berwatak teguh atau konsekuen dalam perbuatannya. Dalam bicara tidak terlalu muluk dan sesuai dengan fakta yang sesungguhnya. Hal tersebut akan menimbulkan rasa percaya pada diri calon konsumennya yang pada akhirnya negosiator bisa mengarahkan calon konsumen tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan oleh negosiator. 3. Berhubungan dengan Pengetahuan Selain dituntut untuk memiliki kepribadian yang baik, seorang negosistor juga diharapkan memiliki pengetahuan yang luas, baik yang berkaitan dengan negosiasi itu sendiri maupun dengan pengetahuan lain yang mendukung proses negosiasi. Adapun pengetahuan yang harus dimilki oleh seorang negosiator yaitu sebagai berikut a. Memiliki Pengetahuan Tentang Negosiasi Untuk menjadi seorang negosiator yang baik ada baiknya mengetahui terlebih dahulu hal-hal yang berkaitan dengan negosiasi. Minimal mengetahui teorinya, sehingga akan memudahkan negosiator dalam mencapai sasaran yang sudah ditetapkan. b. Memiliki Pengetahuan Tentang Kepribadian Pengetahuan tentang kepribadian sangat penting bagi seorang negosiator untuk mengetahui karakter calon konsumen yang dihadapinya. Hal ini akan memudahkan negosiator dalam menentukan langkah-langkah apa yang harus dilakukannya nanti pada saat proses negosiasi. c. Memiliki Pengetahuan Tentang Lingkungan Seorang negosiator harus mempunyai pengetahuan tentang lingkungan. Yang dimaksud dengan lingkungan disini ialah lingkungan dimana akan dilaksanakan negosiasi, apakah negosiasi akan dilakukan pagi hari, siang hari, sore hari dan pada waktu lainnya. Dengan begitu negosiator dapat mempersiapkan diri dengan baik. d. Memiliki Pengetahuan Tentang Organisasi Pengetahuan mengenai organisasi yang harus dimiliki oleh seorang negosiator disini ialah pengetahuan mengenai seberapa besar wewenang yang diberikan oleh perusahaan ke pada negosiator dalam pengambilan kesputusan yang sesuai dengan kebijakan ataupun prosedur perusahaan yang berlaku yang berhubungan dengan negosiasi yang akan dilakukan. e. Sering Melakukan Latihan Negosiasi Untuk bisa melakukan negosiasi dengan sangat berhasil, sebelumnya negosiator harus mempersiapkan dirinya dengan sebaik-baiknya. Adapun persiapan yang bisa dilakukan yaitu mempersiapkan dan membaca kembali materi negosiasi, mempersiapkan fisik dan mental, serta mempersiapkan alat bantu demontrasi jika perlu. Sebaiknya negosiator juga berlatih melakukan negosiasi dengan rekan kerja supaya pada saat melakukan negosiasi yang sebenarnya tidak melakukan sebuah kesalahan.
Sebagianbesar orang mempunyai potensial kreatifitas bawaan yang berbeda-beda (hal ini akan dibahas lebih lanjut dalam bab4). Beberapa sifat yang mencerminkan seorang yang kreatif adalah percaya diri, mandiri, mau mengambil resiko, internal locus of control, bertoleransi terhadap ambiguitas, tidak terpatok pada struktur, dan mempunyai ketekunan.
Tuesday, August 27, 2019 Bisnis Pengertian Aktivitas negosiasi sebenarnya seringkali kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadaro. Selama manusia menjalankan komunikasi antar sesama, disitulah kita melakukan negosiasi dalam menyelesaikan suatu perbedaan dan permasalahan yang diperlukan adanya dialog dan musyawarah. Pentingnya tulisan ini juga dilandasi dengan kenyataan bahwa pengetahuan tentang negosiasi, tahapan negosiasi, dan strategi khusus menjadi negosiator yang handal tidak pernah diajarkan atau dijadikan materi pelatihan pada sebuah perusahaan. Kemampuan negosiasi seseorang didapat hanya secara otodidak semata. Padahal kemampuan negosiasi akan membawa penyelesaian konflik di proyek yang lebih baik dan lebih cepat. Negosiasi ini sangat penting dilakukan agar kedepannya tidak ada masalah yang timbul lagi karena ada salah satu pihak yang merasa dirugikan. Negosiator yang baik hendaknya membangun kerangka dasar dan strategi khusus yang penting tentang negosiasi yang akan dilakukan, agar behasil menjalankan tugas dengan baik. Contoh aktivitas negosiasi yang sering dilakukan dalam dunia pengadaan barang/jasa adalah pada pekerjaan konstruksi. Pekerjaan konstruksi memiliki potensi yang tinggi terjadinya konflik sebagai akibat dari tingginya kompleksitas pelaksanaan. Adanya konflik menuntut pelaku konstruksi untuk melakukan penyelesaian konflik dan resolusi konflik tersebut yang seringkali dilakukan dalam bentuk negosiasi. Sehingga kompetensi seorang negosiator menjadi penting bagi pelaku konstruksi agar masalah dan konflik menjadi dapat diselesaikan dengan baik dan cepat. Pengertian Negosiasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, definisi dari negosiasi lebih mengarah pada proses bisnis, yaitu negosiasi diartikan sebagai sebuh proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak kelompok atau organisasi dan pihak kelompok atau organisasi yang lain. Ujung dari sebuah negosiasi adalah kata "sepakat" dari suatu hal yang telah disetujui bersama. Negosiasi bahasa Inggris Negotiation adalah suatu metode yang digunakan untuk menjadikan sebuah kesepakatan yang disetujui secara bersama-sama antarkelompok atau individu setelah adanya perdebatan/perbedaan. Negosiasi merupakan proses pengambilan keputusan/kesepakatan yang biasanya dilakukan melalui pertukaran usul dengan tujuan untuk menghindari terjadinya pertengkaran dan perselisihan. Dalam menyikapi perselisihan atau permasalahan apa pun, setiap individu akan berusaha untuk mencapai hasil terbaik untuk posisi mereka ataupun untuk organisasi yang mereka wakili. Namun pada prinsip keadilan, menyepakati tingkat kerjasama untuk mencari keuntungan bersama dan menjaga hubungan adalah kunci utama untuk mencapai keberhasilan. Terdapat beberapa tujuan dari negosiasi khususnya dalam berbisnis, yaitu antara lain Untuk mendapatkan atau untuk mencapai kata sepakat yang mengandung kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan. Untuk mencapai kondisi penyelesaian dan menemukan jalan keluar dari konflik atau masalah yang sedang dihadapi bersama. Untuk mencapai kondisi yang saling menguntungkan dimana masing-masing pihak merasa menang win-win solution atau semua pihak merasa diuntungkan; Selain itu, negosiasi dalam bidang bisnis jual-beli barang/jasa memiliki beberapa tujuan, yaitu menjual produk atau gagasan; mempelajari tawaran klien/seseorang; dan menawarkan suatu solusi permasalahan client atau customer. Sedangkan manfaat dari negosiasi sebagai berikut Dengan adanya negosiasi, maka akan tercipta jalinan kerja sama antara badan usaha, institusi ataupun perorangan dalam melakukan suatu kegiatan dan usaha bersama atas dasar saling pengertian. Dengan terjalinnya kerjasama diantara kedua belah pihak yang berkepentingan tersebut maka dapat tercipta transaksi bisnis yang saling terkait, sehingga mampu menghidupkan perekonomian dalam skala yang lebih luas. Di dalam sebuah perusahaan, aktivitas negosiasi merupakan pekerjaan yang paling penting guna untuk menjalin hubungan bisnis yang lebih luas. Sebuah negosiasi dalam bisnis perusahaan dimanfaatkan untuk mengembangkan pasar, yang diharapkan dapat memberikan peningkatan pada penjualan. Proses negosiasi bisnis juga akan menghasilkan harga yang lebih baik dan lebih efesien sehingga akan berdampak pada keuntungan perusahaan yang lebih besar. Tahapan Seorang Negosiator dalam Bernegosiasi Dalam proses negosiasi terdapat beberapa tahapan proses yang akan dilakukan oleh seorang negosiator agar berjalan dengan lancar dan sesuai dengan keinginan. Untuk mencapai suatu kesepakatan dan hasil yang diinginkan, diperlukan suatu pendekatan yang sistematis dan terstruktur dalam bernegosiasi. Berikut ini adalah 6 enam tahapan dalam negosiasi yang harus diketahui oleh seorang negosiator, dan pihak-pihak yang saling bersengketa. 1. Tahap Persiapan Tahapan pertama yang perlu dilakukan oleh negosiator, adanya persiapan yang dilakukan dalam proses negosiasi. Sebelum melakukan negosiasi, para pihak perlu melakukan penetapan lokasi dan waktu pertemuan serta siapa yang harus menghadiri pertemuan negosiasinya. Pembatasan jangka waktu pelaksanaan negosiasi juga dapat membantu untuk mencegah perselisihan yang berkelanjutan. Pada tahap ini negosiator harus memiliki bekal dan pengalaman yang banyak sehingga dapat memastikan semua fakta terkait dari situasi yang diketahui dan untuk memperjelas posisi pihak yang akan bernegosiasi berdasarkan wawasan disertai pengalamannya. Melakukan persiapan sebelum membahas suatu permasalahan ini akan membantu menghindari konflik lebih lanjut dan sangat menentukan kesuksesan keberhasilan dalam bernegosiasi. 2. Tahap Penyusunan Dalam tahap ini, perlu adanya penyusunan atau langkah-langkah dari tahap awal dan akhir yang dapat mempengaruhi kualitas negosiasi tersebut. Sehingga akan ada panduan yang bisa digunakan masing-masing pihak ketika proses negosiasi akan berlangsung. Penyusunan dilakukan agar negosiasi dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan skema penyusunan yang telah direncanakan. Setiap individu atau anggota dari masing-masing pihak akan melakukan diskusi dengan mengajukan kasus permasalahan mereka. Keterampilan yang diperlukan dalam tahap ini adalah bertanya, mendengarkan dan mengklarifikasikan. Membuat catatan juga sangat membantu selama tahap diskusi terutama pada poin yang diajukan dan poin-poin yang perlu diklarifikasikan. 3. Tahap Pengumpulan data/Mengklarifikasikan tujuan Pengumpulan data terkait dengan kepentingan dan sudut pandang dari kedua pihak yang berselisih yang telah didiskusikan bersama perlu diklarifikasikan. Seorang negosiator harus mampu membaca karakteristik seseorang dari masing-masing kedua belah pihak sehingga dapat mengetahui gaya pembicaraan dan sudut pandangnya. Hal itu dimaksudkan agar dimungkinkan untuk membangun landasan bersama. Pengumpulan data dan klarifikasi merupakan bagian penting dalam proses negosiasi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman yang akan menyebabkan masalah baru. Pengumpulan data tersebut mempunyai banyak peran untuk menentukan strategi apa yang digunakan sehingga akan tercapai hasil yang menguntungkan kedua belah pihak. 4. Pilihan strategi untuk Win-win Outcome Keempat adalah pilihan strategi. Tahap ini berfokus pada apa yang disebut sebagai hasil “win-win solution” yang mana saran akan strategi alternatif dan kompromi perlu dipertimbangkan pada poin ini. Kedua belah pihak merasa telah memperoleh sesuatu yang positif melalui proses negosiasi dan kedua belah pihak juga merasa bahwa sudut pandang mereka telah dipertimbangkan. Hasil kompromi untuk mencapai win-win solution biasanya merupakan hasil terbaik yang seringkali dapat mencapai manfaat yang lebih besar bagi semua pihak. Meskipun ini tidak selalu terjadi atau tidak selalu memungkinkan, namun win-win solution harus menjadi tujuan akhir dari proses negosiasi dibandingkan semua pihak berpegang pada posisi semula. Yang penting dilakukan dalam strategi negosiasi adalah negosiator menjadi penengah dan tidak memihak salah satu pihak, sehingga tidak akan ada rasa keberpihakan dalam proses negosiasi tersebut. 5. Perjanjian Perjanjian dapat dicapai setelah pemahaman tentang sudut pandang dan kepentingan kedua belah pihak telah dipertimbangkan. Sangat penting bagi semua orang yang terlibat untuk tetap berpikiran terbuka untuk mencapai solusi yang dapat diterima oleh pihak-pihak yang memiliki perbedaan. Kesepakatan apa pun harus dibuat sangat jelas sehingga kedua belah pihak tahu apa yang telah diputuskan. 6. Menerapkan Kesepakatan dari Hasil Perjanjian Yang terakhir adalah menerapkan perjanjian yang telah disepakati bersama, sehingga nantinya tidak akan ada masalah dibelakang karena telah ada kesepakatan baik tertulis ataupun tidak tertulis dalam sebuah negosiasi. Dalam menerapkan kesepakatan inilah yang menentukan negosiasi berhasil atau tidaknya. Kesepakatan harus disetujui kedua belah pihak yang disaksikan oleh badan hukum yaitu Notaris, sehingga akan aman dan adil ketika sudah disetujui dan disaksikan bersama dalam kesepakatan tersebut. Tips menjadi negosiator handal Untuk menjadi negosiator yang baik, harus memiliki strategi khusus dan sikap-sikap tertentu untuk mencapai kesepakatan dalam bernegosiasi, yaitu 1. Tidak gampang menyerah Tidak jarang aktivitas negosiasi akan memakan waktu yang panjang dan cukup menguras pikiran. Seorang negosiator haruslah kuat mental dan psikis. Selain itu, ia harus pintar dalam mengatur waktu yang tepat untuk memberikan kesempatan bicara kepada masing-masing pihak sehingga proses negosiasi bisa berjalan lancar dan cepat. 2. Mempunyai skill komunikasi yang baik Dalam proses negosiasi memiliki potensi untuk terjadinya konflik mulai awal hingga akhir pembicaraan. Sehingga dibutuhkan sikap komunikatif dari seorang negosiator. Tanpa memiliki communication skills atau keterampilan komunikasi yang baik, seorang negosiator tidak pernah mendapat keberhasilan dan kesuksesan. Keterampilan komunikasi tersebut mencakup mulai dari mendengar, meneliti, mengilustrasikan, mempersuasi kedua belah pihak untuk menjadi satu kesatuan hingga menghasilkan sebuah kesepakatan dalam negosiasi. Teknik komunikasi yang perlu diperhatikan dalam melakukan negosiasi adalah memulai pembicaraan dengan tepat, menyesuaikan antara pembahasan dengan lawan bicara, jika terjadi perbedaan pendapat tidak langsung ditentang namun dilakukan dengan suatu persetujuan yang diikuti dengan kata "tapi", dan disampaikan dengan cara yang bijaksana dan elegan. 3. Cerdas dan Berwawasan Kecerdasan dan wawasan akan membantu negosiator untuk mendapatkan solusi atas masalah dan keputusan terbaik yang harus diambil. Skill ini sangat terkait dengan teknik problem solving dan kemampuan seorang negosiator dalam menganalisa sebuah permasalahan. 4. Mempunyai selera humor Selera humor berfungsi untuk mengurangi ketegangan saat negosiasi, dan menjadikan suasana akrab dan santai. Namun, seorang negosiator harus tetap menyampaikan gagasannya dengan bahasa yang lugas dan berbobot. Gagasan yang disampaikan dengan selingan humor akan mampu mencairkan suasana di dalam perundingan atau negosiasi. Selain itu, akan membuat partner/klien tidak merasa dipojokkan. 5. Mempunyai sikap yang positif Seorang negosiator tidak akan terlepas dari aktivitas interaksi satu dengan yang lainnya. Sehingga ia harus memiliki sikap positif sehingga akan mengarahkan hasil negosiasi yang positif pula. 6. Bersikap perhatian kepada klien Seorang negosiator harus bersikap perhatian terhadap hal-hal yang terjadi pada klien. Empati atau sikap perhatian akan membuat klien menjadi merasa didengar, diperhatikan, dan dirasakan secara mendalam permasalahan yang membelitnya. Sehingga feedback dari klien pun akan ikut berempati terhadap tujuan yang diinginkan oleh negosiator. 7. Mempunyai sikap sabar Sikap sabar seorang negosiator akan mampu membaca peluang disaat terjadi hal yang tidak menyenangkan. Negosiator harus mampu menjaga emosionalnya ketika berhubungan dengan orang lain. Sikap sabar jika sesuatu hal yang tidak menyenangkan menimpanya harus tetap dikedepankan. Anggap saja hal itu sebagai hambatan yang harus dilewati dan hal tersebut terjadi karena dengan suatu sebab tertentu. 8. Bersikap jujur Kejujuran adalah modal utama yang harus dimiliki oleh seorang negosiator. Hal ini dikarenakan kebenaran memiliki sifat yang mutlak dimana kebenaran akan selalu terbukti. Pembuktian kebenaran fakta yang terjadi terhadap klien yang disampaikan oleh negosiator akan meningkatkan level kepercayaan negosiator yang merupakan kunci keberhasilan seorang negosiator. 9. Inisiatif, solutif, dan kreatif Seorang negosiator harus memiliki sikap yang dinamis dalam menghadapi setiap permasalahan. Mereka dituntut untuk memiliki sikap inisiatif, solutif dan kreatif yang tinggi. Sikap ini akan membawa negosiator untuk mampu menganilsa setiap permasalahan dan secara cepat mengambil keputusan. Sikap ini memiliki hubungan dengan kemampuan seseorang dalam hal problem solving. 10. Sensitif atau Peka Karena pada umumnya aktivitas negosiasi dilakukan dalam tatap muka, menggunakan bahasa lisan, gerak atau bahasa tubuh maupun ekspresi wajah, maka seorang negosiator haruslah peka terhadap situasi dan perubahannya terkait perkembangan proses negosiasi. Hal-hal seperti kebohongan dalam negosiasi akan mudah terdeteksi jika seorang negosiator memiliki sikap sensitif untuk menilai kondisi negosiasi yang sebenarnya. Itulah ulasan mengenai negosiasi dan tips menjadi negosiator handal. Bagi kamu yang mewakili sebuah perusahaan atau organisasi penting untuk mengetahuinya. Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu!
TanggalSatu Lahir pada tanggal satu berarti Anda mempunyai kema uan yang keras, mandiri dan percaya diri. Orang lain mungkin berkata Anda "terbanyak berpikir" karena Anda lebih suka berencana namun tid lalu ak benar-benar menjalankannya. Anda cenderung mendiagnosa apa yang salah daripada membenahinya.
Istilah negosiasi pasti sudah sangat familiar sekali bagi orang yang terjun dalam dunia bisnis. Di samping itu, terdapat pula istilah negosiator. Lantas, negosiator adalah apa?Di sini akan dijelaskan mengenai istilah negosiator yang pastinya berhubungan erat dengan istilah negosiasi. Penasaran apa yang dimaksud dengan negosiator? Oleh karena itu, simak beberapa uraian berikutNegosiator adalah sebuah profesi yang dikhususkan untuk melakukan negosiasi terhadap sebuah perusahaan. Biasanya perusahaan-perusahaan besar sangat membutuhkan profesi negosiator ini. Banyak juga yang tertarik untuk menjalankan profesi menjadi negosiator saat melakukan proses bisnis, tak akan lepas dari yang namanya proses negosiasi. Proses tersebut sangat penting sekali karena demi terwujudnya kesepakatan bersama yang adil. Tentunya proses negosiasi harus adil serta menguntungkan kedua belah Profesi NegosiatorMenjadi seorang negosiator tidak dapat dilakukan dengan cara yang asal. Ada berbagai kriteria serta syarat agar bisa menjadi seorang negosiator. Di bawah ini, akan disebutkan beberapa syarat menjadi negosiatorHarus mempunyai wawasan yang kemampuan bicara yang cakap serta bisnis yang akan ditawarkan kepada perusahaan atau pihak keahlian dalam mempengaruhi orang kemampuan analisa yang baik serta NegosiatorSeorang negosiator harus memiliki beberapa kemampuan yang akan dipergunakan untuk melakukan proses negosiasi. Kemampuan yang akan disebutkan di bawah ini wajib dimiliki oleh seorang negosiator. Oleh karenanya, simak beberapa uraian berikut1. KecerdasanSeorang negosiator harus memiliki kecerdasan yang tinggi. Kecerdasan yang dimaksud adalah soal wawasan serta pengetahuan. Selain itu, harus juga memiliki kecerdasan emosional yang Percaya DiriKemampuan yang harus dimiliki negosiator adalah percaya diri. Kemampuan satu ini merupakan kunci utama dalam keberhasilan negosiasi. Karena, dengan percaya diri akan membuat pihak lain Penampilan MenarikTak bisa dipungkiri bahwa penampilan yang menarik pasti akan membuat lawan atau pihak lain lebih tertarik. Maka dari itu, seorang negosiator harus mempunyai penampilan yang menarik. Selain menarik, tetapi juga harus rapi serta Toleransi TinggiUntuk kemampuan yang selanjutnya yaitu memiliki rasa toleransi yang tinggi. Karena, dengan mempunyai sikap yang toleransi akan membuat pihak lawan lebih bisa menghargai. Selain itu, harus mampu mengandalkan emosi Pandai BergaulNegosiator juga harus mempunyai sifat yang pandai bergaul. Karena dengan pandai bergaul akan membuat pihak lain menjadi bisa lebih terbuka. Selain itu, harus bisa bergaul dengan semua kalangan dan Tanggung Jawab NegosiatorSeorang negosiator memiliki beberapa tugas penting yang harus dilaksanakan selama proses negosiasi. Berikut akan dijelaskan beberapa tugas dari seorang negosiator secara umum, diantaranyaSebagai pihak penengah antara dua pihak lawan agar proses negosiasi dapat berjalan sebuah kesepakatan bersama yang adil serta saling membuat pihak lawan setuju dengan kesepakatan yang teknik win-win solution dalam proses Menjadi NegosiatorUntuk menjadi seorang negosiator yang handal memang tidaklah mudah. Terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan oleh seorang negosiator agar proses negosiator dapat berjalan lancar. Berikut beberapa tips ampuh menjadi seorang negosiator handal, diantaranya1. AnalisisTips yang pertama adalah dengan melakukan sebuah analisis terhadap latar belakang lawan atau pihak yang ikut serta dalam negosiasi. Hal ini dimaksudkan agar negosiator dapat mengetahui kepribadian si lawan dengan Gunakan Kalimat DiplomatisAgar negosiasi yang dilakukan dapat berhasil, hendaknya negosiator menggunakan kalimat yang diplomatis. Penggunaan jenis kalimat tersebut akan membuat pihak lawan tidak tersinggung. Selain itu, proses negosiasi akan saling menguntungkan Cari PeluangUntuk tips yang berikutnya adalah negosiator harus bisa mencari peluang yang ada. Jangan sampai keputusan yang dibuat merugikan. Usahakan pihak lawan setuju dengan pendapat atau keputusan yang dibuat itulah beberapa penjelasan mengenai pertanyaan negosiator adalah profesi yang bagaimana. Semua penjelasan sudah dijelaskan semua di atas. Jika ingin menjadi negosiator yang baik serta handal sebaiknya menggunakan teknik yang sudah dijelaskan. Selain itu, bisa sebagai gambaran pula mengenai profesi negosiator.
30soal pilihan ganda tentang negosiasi. 1. Yang tidak termasuk struktur dari teks negosiasi adalah . a. Orientasi. b. Penghiburan. 2. Di bawah ini yang bukan merupakan unsur-unsur yang harus ada dalam negosiasi ialah.
Berikutadalah beberapa pendapat mengenai pengertian teks negosiasi menurut para ahli, antara lain: a. Tim Kemdikbud [2017, hlm. 149] Bentuk interaksi sosial yang fungsinya guna mencari penyelesaian bersama antara beberapa pihak yang memiliki kepentingan berbeda. a. Kosasih [2014, hlm. 86]
. 216 229 117 421 275 49 68 15
seorang negosiator harus mempunyai sifat berikut kecuali