Biasanyadiatas tulisan periksa ada gambar tangan kecil. itu menandakan adanya kebocoran antara kabel netral dengan grounding. pada kwh prabayar, pemasangan instalasi harus betul2 sempurna, dalam arti tidak ada kebocoran pada masing-masing kabelnya. contoh, apabila kabel fasa bocor ( misal didalam tembok ada yang terkelupas dan nempel tembok
Sobat Wilson, bagaimana caranya kamu membedakan kabel listrik phase, netral dan grounding? Sobat Wilson pasti ada yang sudah tau apa bedanya phase, netral dan grounding yang sering kita temui di instalasi rumah tangga dan peralatan elektronik lainnya. Cukup menggunakan tespen kamu bisa membedakannya, saat kabel phase dicek dengan tespen maka testpen akan menyala, sedangkan saat netral dan grounding yang dicek dengan testpen maka tespen tidak akan menyala. Tapi ada komponen sebagai media sebagai pernghantar listrik yaitu kabel yang nantinya akan terbagi menjadi phase, netral dan grounding. Dengan adanya phase, netral dan grounding kita dapat membedakan fungsi kabel pada instalasi listrik di rumah. Karena peralatan elektronik dirumah membutuhkan phase, netral dan grounding agar berfungsi dan bisa kita nikmati kegunaannya. Bila phasa, netral dan grounding tidak ada, maka peralatan elektronik tersebut tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Selain itu apa sih bedanya phase, netral dan grounding? Untuk lebih jelasnya mari kita bahas Baca Juga Cara Memasang Kabel Instalasi Rumah Kabel Listrik Phase Phase adalah kabel listrik yang memiliki tegangan yang dapat menghantarkan aliran listrik. Seperti yang sudah dibahas di atas, cara mengetahui kabel listrik phase dengan munggunakan tespen. Apabila tespen menyala, maka kabel listrik tersebut adalah kabel listrik phase yang memiliki tegangan. Standar Warna Kabel Phase Kabel listrik phase dapat diketahui melalui standar warna kabel listriknya. Di Indonesia telah ditetapkan mengenai standarisasi kabel melalui PUIL Persyaratan Umum Instalasi Listrik. Sebelumnya menggunakan standar berdasarkan PUIL 2000 lalu direvisi menjadi PUIL 2011. Standar warna kabel phase berdasarkan PUIL 2000 Berdasarkan PUIL 2000 telah ditetapkan bahwa warna kabel listrik phase adalah L1 merah, L2 kuning dan L3 hitam. Berikut penjelasan warna kabel listrik phase pada gambar di bawah ini. Standar warna kabel phase berdasarkan PUIL 2011 Sedangkanpada revisi menurut PUIL 2011 telah ditetapkan warna kabel listrik phase adalah L1 hitam, L2 Coklat dan L3 abu-abu. Berikut penjelasan warna kabel listrik phase pada gambar di bawah ini. Kabel Listrik Netral Netral merupakan kabel listrik yang tidak memiliki tegangan tegangan nol dan bila di cek menggunakan testpen maka testpen tidak akan nyala. Standar Warna Kabel listrik Netral Standar kabel netral juga diatur di dalam PUIL 2000 dan 2011, sampai saat ini kabel listrik netral belum mengalami perubahan warna dan tetap menggunakan warna biru. Berikut penjelasan warna kabel listrik netral pada gambar di bawah ini. Kabel Listrik Grounding Kabel grounding berfungsi sebagai proteksi untuk pengaman bila terjadi arus gangguan dengan cara mengalirkan ke tanah bumi. Kabel grounding sebenarnya jarang sekali digunakan untuk penerangan, namu untuk instalasi yang bertegangan tinggi, menengah dan rendah system grounding sebaiknya terpasang. Standar Warna Kabel Grounding Di dalam PUIL 2000 dan 2011 telah di tetapkan bahwa warna yang digunakan untuk grounding adalah hijau – kuning. Berikut penjelasan warna kabel listrik grounding pada gambar di bawah ini. Perlu kamu ketahui juga bahwa kabel grounding ada juga yang menggunakan kawat atau konduktor tanpa isulator. Kawat penghantar untuk system grounding lebih sering digunakan untuk daya yang lebih besar dan menjadi alternatif untuk hemat biaya, sebab untuk system grounding ada juga yang hanya menggunakan kawat kawat tanpa isolasi. Contoh Penggunaan kabel Phase, Netral dan Grounding Di bawah ini merupakan contoh instalasi sederhana stop kontak yang dengan kabel phase netral dan sistem proteksi berupa grounding Ada juga perbedaan standar warna kabel menurut SNI 2011, berikut penjelasanya table di bawah ini No. Pemeriksaan SNI 2011 Bagian 1 Persyaratan Umum Jumlah Inti Skema Warna 1 Kabel inti tunggal Tidak ada skema warna yang lebih disukai 2 Kabel dua inti Tidak ada skema warna yang lebih disukai 3 Kabel tiga inti Hijau-kuning, biru, cokelat atau cokelat, hitam, abu-abu 4 Kabel empat inti Hijau-kuning, cokelat, hitam, abu-abu atau biru, cokelat, hitam, abu-abu 5 kabel lima inti Hijau-kuning, biru, cokelat, hitam, abu-abu atau biru, cokelat, hitam, abu-abu, hitam Apa Tujuan Standar Warna Kabel Listrik? Tujuan utama dalam standar warna kabel listrik adalah untuk menyeragamkan warna sebuah penghantar agar mudah untuk membedakan mana phase, netral dan grounding. Ada beberapa negara yang memiliki standar warna kabel listrik yang sama dengan negara lain sehingga untuk mengetahui phase, netral atau grounding akan lebih mudah. Kemungkinan Pertanyaan Bolehkan kita menggunakan warna kabel listrik yang tidak sesuai standar warna kabel yang diatur PUIL dan SNI 2011? Karena warna kan hanya untuk membedakan mana phase, netral dan grounding sedangkan secara fungsinya tetap sama, yaitu menghantarkan listrik. Jawaban Tindakan tersebut sebaiknya jangan dilakukan meskipun untuk memasang instalasi rumah sendiri. Mengapa demikain? Karena Apabila kalian menggunakan warna kabel yang tidak sesuai, dan instalasi listrik di rumah kamu mengalami gangguan maka kalian akan kerepotan untuk mengenali mana phase, netral, grounding dan sulit menemukan gangguan listrik. Jadi apabila orang lain seperti instalatir atau teknisi listrik lain yang akan memperbaikinya maka mereka akan keropotan dalam mengenali mana kabel listrik phase, netral dan grounding di rumah mu. Oleh karena itu sangat disarankan untuk selalu menggunakan kabel listrik dengan warna yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh lembaga kelistrikan seperti dalam PUIL 2011 dan SNI. Untuk kabel produk Wilson Cable sudah sesuai standar SNI 2011, jadi nantinya akan sangat membantu teknisi listrik saat memasang atau memperbaiki instalasi di rumah kamu. Dan kelebihan dari produk Wilson Cable adalah 3 kali cepat padam ketika terbakar, aplikasi lebih mudah, printing menggunakan digitan dengan tanda meter dan tembaga murni. Info Menarik Lainnya 1. Mengulas Tentang Kabel Grounding dan Kode Warna yang Digunakannya2. Mengenal Standar Warna Kabel Listrik di Indonesia3. Pertolongan Pertama Pada Korban Kesetrum4. Mengapa Kabel Listrik Bertegangan Tinggi Dipasang Kendur?5. 6 Macam Konektor Kabel Listrik dan Fungsinya yang Perlu Anda Ketahui
Kaliini ane akan sharing cara sederhana benerin kabel headset yang udah ngelupas bahkan nyaris putus gan
Memperbaiki kabel! Ketahuilah letak kabel yang putus dengan Tips sederhana ini “Bismillahirohmanirohim” Pada Kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai cara – cara memperbaiki kabel listrik, dan cara untuk mengetahui letak kabel yang putus atau tidak dapat mengalirkan arus listrik sehingga membuat komponen atau alat rumah tangga listrik didepannya tidak dapat bekerja atau dengan kata lain mati. Sobat tidak perlu membeli atau menggantikannya dengan yang baru dengan kualitas jelek pula Hal – hal yang harus diperhatikan dalam membeli kabel Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa “lebih baik perbaiki kabel listrikmu dari pada membeli kabel yang baru dengan kualitas yang jelek”. Kenapa dimikian? Karena Kabel daya listrik yang jelek akan mengakibatkan bahaya listrik, misalnya timbulnya percikan api, panas pada kabel listrik, bahkan dapat minimbulkan hubung singkat karena panas dari kabel membuat isolasi dari kabel tersebut meleleh dan mengelupas Itu sangat membahayakan sob Oleh karena itu pemilihan kabel sebelum membeli kabel yang baru harus sangat sangat diperhatikan. Dan dibawah ini adalah hal – hal yang harus diperhatikan sebelum membeli dan memasangkannya, antara lain 1 Ketahui jenis kabel sesuai dengan kebutuhanmu, misalnya sobat hendak membeli kabel untuk Instalasi rumah, maka jangan membeli kabel yang diharuskan untuk dipasang pada setrika kabel setrika karena tidak sesuai dan akan mengakibatkan kerugian Begitupun sebaliknya, jika sobat hendak membeli kabel setrika yang diharuskan memakai kabel yang pleksible dan mudah di bulak – balik, jangan sekali – kali menggunakan kabel NYA atau kabel NYM yang diharuskan dipasang dengan rapi dan tegak lurus bahkan siku yang baik bagi kabel jenis ini adalah 90 derajat 2 ketahui Kuat hantar arus suatu kabel tersebut Kuat hantar arus adalah istilah dari PUIL atau Persyaratan Umum Instalasi Listrik Kuat hantar arus KHA kabel listrik dapat ditinjau dari seberapa besar diameter dari penghantar tersebut, misalnya pada Kabel NYA tertulis atau 1 MiliMetermm maka arus maksimal yang mengalir tidak lebih dari 4 Ampere dan mm maka arus maksimal adalah 10 Ampere Ukuran kabel dan KHA-nya sebaiknya kita pahami dengan baik untuk menentukan pemilihan kabel yang sesuai dengan kapasitas Instalasi Listrik rumah kita. Besar kapasitas Instalasi listrik dalam suatu instalasi listrik rumah berhubungan dari berapa besar langganan listrik dari PLN. Dalam hal ini adalah beberapa besar rating MCB yang terpasang di KWH meter. Besar KHA kabel harus lebih dari rating MCB, karena prinsipnya adalah MCB harus Trip sebelum kabel terkena masalah Faktor lain dalam menentukan pemilihan kabel dengan KHA-nya adalah mengenai peningkatan kebutuhan daya listrik di masa depan. Bila dalam beberapa tahun kedepan ternyata ada penambahan daya lsitrik PLN, tentu lebih baik sedari awal dipersiapkan kabel dengan ukuran yang sedikit lebih besar untuk mengakomodasi peningkatan kebutuhan daya lsitrik ini sehingga menghindari pekerjaan penggantian kabel Perlu diperhatikan juga umur kabel bila sudah melebihi waktu 10 tahun, pada kasus ini pemeriksaan kabel dengan teliti sebaiknya dilakukan untuk memastikan kabel masih dalam keadaan baik Ketentuan PUIL 2000 mengenai besar diameter dari penghantar kabel dan maksimum KHA terus menerus yang dipebolehkan pada kebl tipe NYA - NYM – NYY ............................... ................................................ ............................................ Lalu apa penyebab utama kabel listrik dapat terputus Penyebab - penyebab kabel listrik terputus 1 terlalu banyak bergerak dan mengakibatkan daya ikat dan ketahanan kabel melemah dan terputus 2 terkena benturan 3 pemakaian arus yang melebihi kapasitas kabel itu sendiri sehingga menyebabkan panas dan terputus 4 faktor usia 5 faktor lain – lain ............................... ................................................... ........................................... Setelah sobat semua mengetahui dan dapat memilih kabel untuk keperluan sobat dengan benar dan merasa bahwa kabel yang hendak sobat gunakan masih bagus dan layak dipakai dengan mempertimbangkan pembahasan diatas tentang kabel yang baik maka lakukan perbaikan dengan cara dibawah ini Cara mengetahui letak kabel yang putus dengan menggunakan Multimeter atau AVOmeter 1 Avometer adalah singkatan dari Ampere Volt dan Ohm Meter, dengan kata lain satu alat yang bernama AVO meter dapat mengukur arus listrik, tegangan, dan tahanan listrik, dan yang kita utamakan adalah pengukuran tahanan listrik. Maka arahkan selektror switch pada Avometer sobat pada bagian pengukuran OHM 2 Sediakan juga alat yang tidak kalah penting yaitu penitih, jarum, jarum pentul atau alat penusuk lain bersipat menghantarkan listrik konduktor 3 Sambungkan salah satu Jarum AVO meter Multitester ke salah satu ujung kabel yang akan dicek, dan satu jarum lagi ikat dan sambungkan dengan Jarum peniti atau penusuk apapun yang sobat gunakan perhatikan gambar dibawah ini Cek bagian tengah terlebih dahulu sebagaimana ditunjukan oleh gambar, hal ini akan mempercepat pekerjaan sobat dalam menemukan posisi kabel yang putus tersebut Kabel yang baik dan masih terhubung dapat ditujukan dengan jarum penunjuk harga pada layar AVO meter bergerak penuh. Jika jarum pada layar AVO meter tidak bergerak alias tidak ada sambungan. Jika dirasa seperti itu maka dilanjutkan dengan cek bagian dekat ujung jarum pertama Namun, bila ketika dicek bagian tengah sudah memiliki sambungan yang ditandakan dengan bergerak kalibrasi jarum pada layar Avometer, maka sobat tidak perlu cek bagian dekat ujung karena sudah pasti ada hubungnnya Jika dirasa demikian lanjutkan cek ujung jauh Jika setelah dilakukan pengukuran hasilnya diketahui jarum penunjuk arah pada layar AVO meter tidak bergerak, maka dipastikan ada penghantar yang putus antara bagian tengah ke bagian penitih Silahkan lakukan pengukuran dengan jarah lebih sempit anata bagian tengah dengan bagian yang baru diukur tadi, ini dilakukan agar sobat lebih cepat mengatahui letak / posisi kabel yang putus tersebut Jika dirasa sudah yakin aerah itulah yang terputus dan harus diperbaiki, silahkan gunting dan perbaiki dengan menghubungkannya kembali Itulah cara mengetahui letak kabel yang putus dengan menggunakan Avometer Selanjutnya Cara mengetahui bagian kabel yang putus menggunakan Batu baterai dan lampu LED kecil bekas Cara ini dilakukan ketika sobat tidak memiliki alat yang bernama Multitester, Multimeter, atau AVOmeter untuk digunakan dalam kegiatan pengukuran, maka diciptakanlah cara ini Sebenarnya, cara ini sama saja dengan cara sebelumnya menggunakan AVO meter, yang membedakan cara ini dan cara sebelumnya adalah bagaimana cara menunjukan kabel putus tidaknya ketika diukur bahasanya kacau. Jika pada Avometer hasil pengukuran dapat diketahui dengan jarum penunjuk angka pada layar AVO meter yang bergerak kalibrasi atau munculnya angka pada Avometer Digital, maka untuk pengkuran dengan baterai dan lampu LED ini hasil pengukuran ditunjukan oleh menyala tidaknya sebuah lampu LED tersebut Coba perhatikan gambar Lakukan pemasangan lampu dan baterai secara seri dan pada ujungnya anggap saja sebuah jarum pada pada avometer yang bertugas mencara bagian kabel mana yang putus Kabel yang tersambung akan ditandai dengan lampu LED yang menyala dan begitupun sebaliknya, bilka terdapat kabel yang terputus maka lampu LED akan tetap mati Selanjutnya Cara mengetahui letak kabel yang putus dengan meraba Tips atau cara nomor 3 ini adalah cara yang paling mudah dilakukan namun sulit dan minim angka keberhasilnnya Maksud dari cara ini adalah sobat melakukan perabaan pada setiap bagian yang dirasa lemah atau berbeda. Maksud lemah disini adalah terputusnya bagian dalam penghantar pada suatu kabel Coba perhatikan gambar Kenapa demikian? Karena pada kabel yang memiliki bagian yang terputus dan lemah tersebut hanya mengandalkan isolasi atau bungkus kabelnya sebagai penghubung tanpa adanya kekuatan ikatan dari penghantar atau konduktor pada bagian dalam. Jadi bisa dikatakan bahwa pada kabel listrik yang memiliki bagian yang lebih lemah dibanding bagiannya yang lain adalah bagian yang terputus dan harus diperbaiki dengan cara potong dan sambungkan kembali Itulah beberapa tips dan cara mengetahui letak kabel yang putus dibahas lebih lengkap dan tajam, semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu masalah sobat Jangan lupa share artikel ini keberbagai sosial media agar teman sobat juga terbantu Carakedua untuk mendeteksi kabel kopling yang mau putus pasti bakal ada suara berisik, yakin tebe. Go kreatif 13 april 2020. Memperbaiki kabel letak kabel yang putus cara mengetahui kabel listrik putus mudah. 3 rangkaian detektor kabel putus. Video cara sederhana membuat alat deteksi kabel putusjangan lupa klik like & subscribe biar update