Pemilihanmetode ini berdasarkan pada kebutuhan, niche bisnis, dan faktor-faktor lainnya yang menyesuaikan kepentingan perusahaan. Berikut adalah penjelasan dari kedua metode financial analysis tersebut: 1. Analisis Horizontal. Metode analisis ini akan membandingkan laporan keuangan pada periode yang berbeda.

Pengertian laporan adalah sebuah dokumen yang merupakan produk akhir dari suatu kegiatan. Jadi, pengertian laporan adalah kegiatan menyajikan informasi dengan cara yang sangat khusus. Informasi yang terkandung dalam laporan sesungguhnya telah ditulis dan dikumpulkan dalam kertas kerja. Biasanya kertas kerja jauh lebih banyak volumenya daripada laporan. Oleh karena itu apabila kertas kerja ini lengkap dan teratur rapi maka penulisan laporan akan jauh lebih mudah.​ Secara harfiah, kata laporan yang dalam bahasa Inggrisnya report berasal dari bahasa latin re berarti sarat’, mundur’ dan portare berarti membawa menyampaikan’, artinya menyampaikan informasi yang diperoleh sebelumnya secara lengkap. Menurut Himstreet, et al. 1983, laporan adalah pesan yang disampaikan secara sistematis dan objektif yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari satu bagian organisasi kepada bagian lain atau lembaga lain untuk membantu pengambilan keputusan atau memecahkan persoalan. BACA JUGA Bagaimana Cara Menyusun Kerangka Teks Laporan Hasil Observasi? Ini Penjelasannya Pada dasarnya laporan merupakan gambaran tentang apa what yang telah terjadi, di mana where kejadian tersebut berlangsung, bilamana when kejadian itu terjadi dan mengapa why hal itu terjadi, siapa who yang bertanggung jawab terhadap sesuatu yang telah terjadi, serta bagaimana how kejadiannya. Konsep ini dikenal dengan istilah SW 1H. Pelaporan merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan kegiatan suatu organisasi, misalnya perpustakaan. Pelaporan ini menyangkut penyampaian informasi dan pemahaman informasi dari satu orang ke orang lain. Dalam hal ini informasi dari bawahan ke atasan dan biasanya juga sebaliknya berupa penyampaian informasi dari atasan ke bawahan. Contoh pelaporan di lingkungan sekolah atau kampus adalah kegaitan kepala subkoordinator sirkulasi di perpustakaan akan melaporkan secara rutin kepada koordinator bidang pelayanan, berapa jumlah pengguna yang melakukan transaksi peminjaman, berapa buku yang dipinjamkan. BACA JUGA 4 Fungsi Laporan Penelitian dan Kegiatan, Begini Penjelasannya Kemudian kepala perpustakaan wajib memberikan laporan tersebut kepada atasannya, misalnya rektor di perpustakaan perguruan tinggi, atau bupati di perpustakaan umum tingkat kabupaten. Sebaliknya apabila kepala perpustakaan memperoleh informasi atau instruksi dari atasannya, harus disampaikan atau diteruskan kepada bawahannya seperti kepada koordinator, kepala subkoordinator, dan akhirnya kepada semua pegawai di perpustakaannya. Dengan demikian maka pelaporan dapat berlangsung dari setiap ujung hierarki, baik dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atas. Fungsi Laporan Secara umum, ada 5 fungsi laporan yang dapat dijabarkan sebagai berikut Pertanggungjawaban dan pengawasan Laporan merupakan suatu pertanggungjawaban dari seorang kepada pimpinannya sesuai dengan fungsi tugas yang dibebankan kepada yang bersangkutan. Penyampaian informasi Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa laporan merupakan salah satu alat untuk menyampaikan informasi. Bagi pimpinan yang menerima laporan tersebut maka laporan merupakan salah satu sumber informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan fungsi dan tugas-tugasnya. Bahan pengambilan keputusan Dalam pelaksanaan manajemen, pimpinan selalu harus mengambil keputusan yang diperlukan setiap saat. Untuk keperluan pengambilan keputusan oleh pimpinan diperlukan data atau informasi yang berhubungan dengan keputusan yang diambil. Data atau informasi itu berasal dari semua satuan organisasi atau pejabat di dalam organisasi melalui laporan-laporan tersebut merupakan data bagi pimpinan untuk pengambilan keputusan. Sebagai salah satu alat untuk membina kerja sama, saling pengertian, dan koordinasi dengan bagian/unit lain. Sebagai salah satu alat untuk memperluas ide dan tukar-menukar pengalaman BACA JUGA Dalam Laporan Pengamatan Harus Ada Apa Saja? Ini Jawabnya Tujuan Laporan Tujuan penyusunan laporan adalah untuk menjadikan informasi yang disampaikan jelas dan mudah dipahami. Oleh karena itu, materi laporan yang disampaikan cukup yang perlu diketahui oleh pihak pembaca. Laporan dapat disampaikan secara tertulis baik dalam bentuk cetakan maupun dalam bentuk elektronik. Dalam dunia kerja, pengertian laporan berfungsi menghubungkan antara pihak pembuat laporan dan pihak yang membaca laporan. Laporan digunakan secara intern dalam suatu perusahaan untuk melaporkan perkembangan aktivitas perusahaan. Di samping itu, laporan juga digunakan sebagai sarana komunikasi dengan pihak luar. Beberapa laporan berfungsi sebagai catatan tetap dan bisa juga berfungsi sebagai jawaban atau pertanyaan yang diajukan untuk memecahkan suatu permasalahan. BACA JUGA 3 Langkah Membuat Laporan, Begini Caranya Meskipun berbagai tujuan dapat disampaikan melalui laporan, pada umumnya laporan digunakan untuk menyampaikan tujuan yang bersifat umum sebagai berikut Memantau dan mengendalikan suatu kegiatan. Membantu mengimplementasikan kebijakan dan prosedur yang telah ditentukan Memenuhi persyaratan. Mendokumentasikan kegiatan. Merupakan pedoman untuk persoalan tertentu Syarat-syarat Laporan Agar laporan yang dibuat dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti maka laporan tersebut harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut a. Laporan harus benar Isi laporan mungkin berbeda-beda, akan tetapi isi laporan harus dapat dimengerti oleh si penerima. Di samping itu laporan harus dapat memenuhi keinginan yang memintanya. Agar laporan dapat memenuhi fungsinya maka laporan harus memuat informasi yang benar dan objektif. Hal ini berarti bahwa informasi yang dituangkan dalam laporan harus yang berhubungan dengan masalah yang akan dikemukakan. Kebenaran dari informasi tersebut sangat penting karena hal tersebut sangat berkaitan dengan pengambilan keputusan. Bila informasi dalam laporan tersebut tidak benar maka keputusan yang diambil pun akan salah. Baca artikel Edukasi lainnya dengan disini. Ikuti juga berita terkini dari di Google News dengan klik tautan ini. TERPOPULER Bahan yang dikumpulkan untuk penyusunan laporan mungkin banyak sekali. Untuk itu diperlukan kemampuan serta ketelitian pembuat laporan sehingga pengertian laporan menjadi bermakna. b. Laporan harus langsung pada sasaran Perlu disadari bahwa pimpinan mempunyai waktu yang sangat terbatas. Dengan keterbatasan waktu yang dimiliki, hendaknya kita harus mengusahakan agar laporan yang kita buat tidak terlalu panjang sehingga tidak terlalu menyita waktu pimpinan. Hindari penggunaan kata-kata kiasan yang hanya sekadar untuk memberi kesan bahwa laporan tersebut laporan harus diusahakan singkat, tepat, padat, dan jelas serta langsung mengenai persoalannya. c. Laporan harus lengkap Kelengkapan suatu laporan banyak ditentukan oleh kemampuan penyusun dalam mengorganisir data yang mencakup semua segi masalah yang dilaporkan. Penyajian dalam bentuk uraian akan lebih lengkap kalau ditunjang dengan supporting data data penunjang misalnya, data statistik, grafik, skema, dan sebagainya. d. Laporan harus tegas dan konsisten Laporan hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga tidak memberikan kesempatan timbulnya masalah atau persoalan baru. Ini berarti bahwa uraian yang dikemukakan harus tegas dan konsisten antara bagian laporan yang satu dengan bagian yang lainnya. Keterangan yang dilaporkan harus tetap, artinya si pelapor harus konsekuen atas keterangan yang dikemukakannya dalam keadaan dan situasi apapun. e. Laporan harus tepat pada waktunya Agar pimpinan dapat menentukan kebijaksanaan selanjutnya dan dapat menyelesaikan masalah dengan benar maka ketepatan waktu penyampaian laporan harus benar-benar diperhatikan. Laporan harus diusahakan secepat-cepatnya dibuat dan disampaikan kepada pimpinan. Tidak tepatnya waktu penyampaian suatu laporan berarti tindakan korektif yang harus diambil ataupun follow up-nya akan mengalami keterlambatan. Hal ini akan mengakibatkan hal yang negatif pada organisasi. f. Laporan harus tepat penerimaannya Laporan pada dasarnya mengandung pengertian komunikasi timbal balik antara yang memberi laporan dengan penerima laporan atau antara atasan dan bawahan. Di satu pihak atasan ingin mengetahui sampai di mana pelaksanaan tugas yang telah diberikannya, dan di lain pihak bawahan ingin mengetahui atau mendapatkan respons dari atasan atas laporannya serta bagaimana follow up dari laporan tersebut. Oleh karena itu, laporan harus benar-benar sampai kepada yang memintanya. Laporan yang tidak sampai kepada sasarannya dan sampai kepada orang yang tidak berhak membacanya, akan menimbulkan masalah yang tidak diinginkan, misalnya terjadi kebocoran rahasia, laporan bagi yang memintanya sudah tidak ada nilainya lagi, dan penilaian negatif oleh atasan terhadap bawahan bersangkutan. Sistematika Penyajian Laporan Pengamatan Sistematika laporan umumnya terdiri dari 3 bagian yaitu awal, pokok, dan akhir. Selanjutnya tulisan ini memaparkan 3 bagian tersebut BAGIAN AWAL Bagian awal laporan penelitian terdiri dari halaman judul, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. Laporan ini, menjadi pelengkap pengertian laporan. BAGIAN POKOK Bagian pokok laporan penelitian terdiri dari 5 bab, yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Pelaksanaan dan Hasil Penelitian serta Pembahasan, Bab V Penutup. Bagian pendahuluan adalah bab pertama laporan penelitian yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui ikhwal topik penelitian, alasan dan pentingnya penelitian. Oleh karena itu, bab pendahuluan memuat uraian tentang 1 latar belakang masalah penelitian, 2 identifikasi masalah 3 rumusan masalah, 4 tujuan penelitian, dan 5 kegunaan/manfaat penelitian. Pada bagian rumusan masalah dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah yang umumnya berbentuk kalimat tanya. Kalimat tanya pada rumusan masalah lebih terinci karena telah melalui identifikasi dan pembatasan masalah. Tujuan penelitian mengungkapkan apa yang hendak dicapai dengan penelitian. Rumusannya sejajar dengan rumusan masalah. Dirumuskan secara singkat dan jelas tentang apa yang ingin diatasi atau dicapai berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan. Dalam kerangka teoriris dinyatakan teori apa yang digunakan untuk landasan kerja penelitian. Teori itu bisa disusun sendiri secara elektik, bisa juga berupa teori yang digunakan oleh seorang ahli. Namun, teori apapun yang digunakan harus dipertanggung-jawabkan melalui kajian sejumlah pustaka yang juga memuat hasil penelitian dalam lingkup topik penelitian yang menggunakan teori terpilih ataupun yang menggunakan teori yang berbeda. Teori itu dikaji secara kronologis, dari yang lama sampai dengan yang mutakhir untuk menunjukkan kemajuan hasil penelitian sejalan dengan perkembangan teori. Dengan cara itu, diantara sederet teori, keunggulan teori yang dipilih sebagai landasan kerja penelitian menjadi tampak. Penyebutan nama teori saja tidaklah cukup. Prinsip-prinsip teori itu perlu diuraikan, termasuk pendekatan dan metode kerja teori itu. Variabel-variabel pembangun topik penelitian juga perlu diterangkan menurut pandangan teori yang dipilih itu. Untuk itu landasan teori merupakan pemaparan konsep-konsep berdasar pada pendapat orang lain kemudian dilakukan kajian, pada akhirnya dipaparkan menurut sudut pandang penulis dengan disertai cara mengukurnya. BAGIAN AKHIR Bagian akhir dari format laporan penelitian terdiri dari Daftar Pustaka dan lampiran-lampiran. Ada dua hal yang berkaitan dengan Daftar Pustaka/acuan, yaitu 1 Petunjuk pengacuan pada teks, dan 2 Penyusunan Daftar Pustaka. Tuliskanlah semua bacaan atau referensi yang dimuat dalam bagian pokok laporan ini. Teknik yang dipergunakan dalam menulis referensi dalam pengertian laporan, kita bisa menggunakan metoda penulisan yang telah diseragamkan oleh American Psychological Association APA. Laporan hasil pengamatan adalah laporan yang berisi teks, foto, grafis dan tabel yang disusun dari hasil pengamatan suatu peristiwa atau kejadian. Contoh hasil laporan pengamatan sederhana dalam bentuk berita Laporan Pengamatan Program TNI Manunggal Membangun Desa TMMD ke-111 Kodim 0911/Nunukan Program TNI Manunggal Membangun Desa TMMD ke-111 Kodim 0911/Nunukan yang berada di RT 11 Desa Persiapan Binusan Dalam, Nunukan, Kalimatan Utara Kaltara yang dilaksanakan selama 30 hari telah menyelesaikan sejumlah pembangunan selesai 100 persen. Program TMMD ini, Kodim 0911/Nunukan bersama warga telah membangun sejumlah sasaran fisik yaitu, pembukaan badan jalan meter x 6 meter serta parit di sepanjangan jalan, pembangunan 4 unit plat duiker dengan ukuran 1,5 meter x 6 meter, sasaran tambahan pembuatan MCK 1 unit, penampungan air bersih dan rehab Rumah Tidak Layak Huni RTLH sebanyak 5 unit. Sedangkan untuk sasaran non fisik meliputi penyuluhan wawasan nusantara, penyuluhan bela negara, pelayanan kesehatan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan pertanian, perikanan dan peternakan, sosialisasi pencegahan COVID-19, penyuluhan perekrutan menjadi anggota TNI, sosialisasi stunting, kegiatan posyandu dan posbindu. Untuk diketahui, Desa Binusan Dalam merupakan desa persiapan yang akan segera didefinitifkan menjadi Desa baru, pecahan dari Desa Binusan Kecamatan Nunukan, Kaltara ini memiliki 7 RT yang dihuni jiwa dan 476 Kepala Keluarga KK. Sementara di RT 11 Desa Binusan Dalam terdapat 300 jiwa yang tinggal. Unduh aplikasi di Google Play di Google News
Berikutini yang bukan merupakan manfaat biologi adalah. Pak Pandani 4/12/2018 09:12:00 AM 0 Soal Uji Kompetensi Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas
Berikut ini yang bukan merupakan kegunaan membuat laporan adalah a. melatih kita untuk berbuat cermat b. menciptakan dokumen yang dapat dijadikan bahan studi c. melatih kita untuk selalu bertujuan d. memudahkan kita dalam berpikir e. menciptakan bahan diskusi kemasyarakatan
Dilansirdari Ensiklopedia, berikut ini bukan merupakan petunjuk pemilihan makna/diksi dalam penulisan laporan Makna Atasan dan Makna Bawahan. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Makna Atasan dan Makna Bawahan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Pengertian Laporan – Apa itu laporan? Laporan adalah bentuk penyajian dari suatu fakta mengenai ahal yang berkenaan terhadap keadaan ataupun suatu kegiatan. Dan pada dasarnya suatu fakta yang disajikan tersebut ialah tanggung jawab yang ditugaskan bagi si pelapor. Untuk lebih jelasnya lagi kami akan membahas materi makalah mengenai laporan mulai dari Pengertian Laporan, Fungsi, Manfaat, Macam-Macam, dan Ciri-Ciri Laporan. Maka simaklah ulasannya di bawah ini. Pengertian Laporan Fungsi Laporan Manfaat Laporan Macam-macam Laporan Ciri-ciri Laporan yang Baik Share this Related posts Pengertian Laporan Laporan adalah bentuk penyajian dari suatu fakta mengenai ahal yang berkenaan terhadap keadaan ataupun suatu kegiatan. Dan pada dasarnya suatu fakta yang disajikan tersebut ialah tanggung jawab yang ditugaskan bagi si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan ataupun keterangan dari informasi yang memang dibutuhkan. Berdasarkan dari suatu objektif yang dialami oleh si pelapor atau dilihat, didengar, dirasakan oleh pelapor. Dan pada saat si pelapor sudah melaksanakan kegiatan atau suatu kegiatan. Fungsi Laporan Berikut ini adalah beberapa fungsi laporan yakni sebagai berikut Adanya pertanggung jawaban bagi orang yang diberi tugas Pelapor Menjadi landasan pimpinan dalam mengambil kebijakan/keputusan Menajdi alat untuk melakukan pengawasan Menjadi dokumen sebagai bahan studi dan pengalaman bagi orang lain. Manfaat Laporan Didalam sebuah laporan tentunya memiliki manfaat didalamnya, Nah berikut ini adalah manfaat dari sebuah laporan diantaranya Menjadi dasar penentuan kebijakan Menjadi bahan untuk penyusunan rencana kegiatan-kegiatan berikutnya Bisa mengetahui perkembangan dan proses dari peningkatan kegiatan Sebagai sumber informasi Macam-macam Laporan Berikut ini macam-macam laporan menurut bentuknya Laporan dalam bentuk formulir Laporan dalam bentuk sura Laporan dalam bentuk memorandum memo Laporan dalam bentuk naskah Laporan dalam bentuk buku Ciri-ciri Laporan yang Baik Sebuah laporan akan dikatakan baik apabila laporan tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut 1. Bahasa Formal Bahasa Formal, yakni maksudnya bahasa yang digunakan dalam membuat laporan haruslah memakai bahasa yang formal, jelas, baik, dan juga harus teratur. Laporan yang baik dan benar tentu menggunakan bahasa formal atau menggunakan kata yang baku dan sesuai dengan kaidah penulisan yang terdapat dalam EYD Ejaan Yang Disempurnakan. Penyusunan antar paragraf, kalimat, kata, hingga tanda baca harus tepat dan teratur dari segi sintaksis bahasa. Tidak menggunakan kata ganti orang. Titik berat dan penekanan pada sebuah laporan yang baik ialah tidak berdasarkan pendapat penyaji information namun berdasarkan fakta atau kenyataan. Obyektif Obyektif, yakni maksudnya pernyataan yang dibuat dalam sebuah laporan harus berdasarkan pada fakta atau kenyataan. Kesimpulan serta rekomendasi yang diajukan harus disertai dengan bukti yang spesifik dan detail serta harus terhindari dari sangkaan dan pendapat pribadi. Apabila ternyata fakta menunjukkan A yang dilaporkan juga harus A tanpa ada tendensi apapun. 3. Sistematis Penulisan judul, subjudul, dan sebagainya disusun dengan teratur dengan perencanaan yang baik. Bagian dari laporan seperti pendahuluan, isi, dan kesimpulan disusun harus sesuai urutan agar mempermudah pembaca untuk mengerti isi dari laporan yang ditulis tersebut. 4. Pembacanya Tertentu Laporan yang dibuat yaitu atas permintaan pihak tertentu dan berdasarkan bidang tertentu dan tentunya dibaca dan ditujukan untuk pembaca yang khusus. Contoh seperti laporan keuangan perusaahaan yang tentu saja ditujukan kemudian dipublikasikan hanya pada direktur keuangan, bagian keuangan, dan juga direktur utama ataupun pada orang-orang yang ada hubungannya dengan manajemen keuangan pada sebuah perusahaan. 5. Dibuat Atas Permintaan Laporan biasanya ditulis atas permintaan dari pihak tertentu. Laporan tersebut dibuat un bahtuk menjadi bahan pertanggungjawaban mengenai suatu tugas yang sudah dilakukan. Laporan biasanya berupa laporan panjang atau pendek, sesuai keperluan. Namun, ada waktu-waktu tertentu seseorang membuat suatu laporan atas inisiatif sendiri. Demikianlah ulasan kami mengenai Pengertian Laporan, Fungsi, Manfaat, Macam-Macam, dan Ciri-Ciri Laporan. Semoga bermanfaat. Artikel lainnya Pengertian Karakter Menurut Para Ahli Terlengkap Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli Terlengkap Pengertian Lingkungan Kerja Menurut Para Ahli Lengkap FirmaAdalah Oleh Dosen Ekonomi Diposting pada Maret 15, 2022 Sarjana Ekonomi – Hallo semuanya, kembali lagi di di artikel kali ini kami akan membahas mengenai Firma. apakah sebelumnya kalian sudah mengetahui apa itu
Laporanrealisasi anggaran adalah laporan yang berhubungan dengan anggaran periode tertentu, berikut unsur, manfaat, cara membuat bagi. Coba Gratis Jurnal Hubungi Kami. Search. Selain itu, perusahaan juga menyusun laporan ini dengan tujuan yang kurang lebih sama. Laporan ini dapat menujukkan apakah laporan keuangan yang disajikn valid dan
. 284 431 116 198 61 238 267 336

berikut ini yang bukan merupakan kegunaan membuat laporan adalah